Pemalang Darurat Jalan Bodol
Jalan rusak di Kabupaten Pemalang memang bukan perkara baru. Lagi sebulum Bupati Mukti agung wibowo menjabat bupati pemalang, lagi infrastruktur jalan sudah dalam kondisi buruk. Detain Kali dari 756,72 kilo meter total jalan kabupaten yang ada 43,52 persen atau 333,29 kilometer diantaranya sudah dalam keadaan rusak. Kini kondisinya jauh lebih memperhatinkan .
Perbaikan infrastruktur jalan sudah krusial dan kian mendesak. Apalagi ini juga menjadi politik Mukti agung wibowo - Mansyur Hidayat saat kampaye pilkada lalu. Kinisaatnya membayar lunasjanji itu. "memuluskan jalan jalan" sesuai janji politiknya.
Kerusakan jalan semakin meluas dan tidak kunjung diperbaiki takhanya menghampat aktivitas dan perekonomian warga, tapi juga seringkali menimbulkan korban kecelakaan yang terjadi dibeberapa wilayah. Kondisi ini yang jelas tidak bisa di biarkan berlarut larut. Tapi apalagi saat ini menejemen penanganan kerusakan infrastruktur jalan tidak tidak ada kejelasan dari bupati berserta jajaran pemeritahan daerah.
Upaya perbaikan yang saat ini dan akan dilakukan oleh pemerintahan Agung-Masyur. Masih bersiap parsial. Untuk Rakyat tidak sedang mempropokasi. Jalan rusak adalah fakta bukan rekayasa. Menurut data yang ada. jalan yang rusak di kabupaten Pemalang saat ini terdata 357,96 kilometer. 186,89 kilometer. Dalam kondisi rusak berat. 171,07 kilometer. Dalam kondisi rusak sedang dan ringan.
Untuk tahun ini diperkirakan 85 kilometer jalan rusak berat.
sedang dan ringan akan dilakukan perbaikan. angaran untuk perbaikan sebesar 75 milyar sumber dana dari APBD pemalang. bantuan propinsi dan Dana alokasi kusus ( DAk ) jika jalan rusak sepanjang357,96 kilometer. yang di perbaiki 85 kilometer apa mungkin hinga tahun 2024 berahirnya masa jabatan Agung-Mansyur jalan dikabupaten akan mulus seperti yang dijanjikan.?
Takhanya buruknya infrakstrukturjalan saat ini kondisi infrakdtruktur pertanian di kabupaten pemalang juga dalam kondisi rusak parah. lebih dari 50 persen sarana infrakstruktur lain sebagai penujungan pertanian dalam kondisi buruk. tentu ini menjadi ironi. karena kab. pemalang adalah penghasil padi terbesar di jawa tengah.
dari berbagai persoalan yang ada khususnya kerusakan infrakstruktur jalan dan sarana pertanian.
pemetintahan Agung - Mansyur saat ini belum melakukan secara serius bahkan tidak menjadi sekala prioritas. perbaikan perbaikan yang dilakukanhanya ruti itas kebijakan yang tidak ada bedanya dengan rezim lalu.
cotoh nyata adalah madih banyak duit rakyat yang terbuang mubadzir yang tidak memberikan manfaat secara langsung untuk masyarakat. salah satunya adalah sering Bupati berserta jajaran pemerintah daerah sering melakukan kegiatan kedinasan bahkan sekedar untuk rapat kordinasi ( Rakor ) keluar kota. demikian juga untuk wakil rakyat yang sering melakukan kunjungan kerja ( Kunker ) dan Workshop keluar .
Tentu ini menjadi Ironi. ditengah banyaknya persoalan yang sedang di alami masyarakat teerutama buruknya kondisi infrakstruktur jalan dan irigasi. bupatiberserta jajaran pemerintah daerah. danangota DPRD pemalang justru banyakmembuang duit rakyat. percuma untuk kegiatan yang tidak berfaidah.stop buang duit rakyat. stop kuker jika kalian peduli pada rakyatmu.
AMPERA ( Aliasi Masyarakat Pemalang Raya )
Kordinator : Andirustono dan Heru Kundiharso
Penulis : Pepen
Editor : Sofi
Komentar
Posting Komentar